Halo semuanya,,,
Ada yang lagi nyangkut di sini karena bingung ga bisa pakai Alipay di negeri China? Padahal ini salah satu hal wajib yang menyelamatkan hidupmu di China ( aitsssss ). Daripada bingung dan nyasar kemana-mana, saya mau sedikit bagi pengalaman nih dengan pelayanan Alipay.
Pada waktu perjalanan ke China saya sudah siapkan diri sedemikian rupa agar hidup saya menjadi lebih mudah di China (apasih?). Salah satu persiapan saya adalah menyiapkan uang digital karena konon di China transaksi cashless sudah sangat familiar dan menjadi lebih mudah dan praktis kalau pakai cashless daripada uang tunai. Caranya bagaimana ?
Pertama, download aplikasi Alipay melalui Play Store ( Android ). Lalu ikuti saja semua step by step. Hingga anda menjadi active user. Yang mau tau caranya bisa baca di sini
Jika akun anda sudah aktif silahkan mengisi saldonya, cara isi saldonya adalah googling aja wkwkwk, kata kuncinya “jasa isi saldo alipay”, waktu itu saya isi via Shopee, tapi sepertinya saat ini Shopee sudah tidak mendukung transaksi jenis ini. Nantinya, oleh si penyedia jasa akan dilakukan percobaan / tes, dia akan mengirim sejumlah kecil uang ke akun kita, jika berhasil masuk ke akun Alipay kita berarti akun kita sudah siap digunakan. Dan transaksi dengan jumlah lebih besar bisa dilakukan. Have fun….
Eh tapi,, ternyata tidak semudah itu lohhh.
Saya baru menyadari saat sampai di China, saat akan menggunakan Alipay untuk bertransaksi untuk pertama kalinya, setelah memasukan password transaksi, secara tiba-tiba saya logout dari akun saya. Dan saya tidak bisa login kembali. Karena untuk login kembali, syaratnya adalah Add Chinese Bank Account. Lah ?????
Di sini cerita dimulai….
Ada uang sejumlah 500 Yuan dalam akun saya tersebut, buat saya sih itu uang yang cukup banyak. Jadi saya ga mau rugi, saya mau coba segala cara agar akun Alipay saya bisa digunakan selama saya berada di China. Kejadian logout tiba-tiba itu terjadi sekitar tanggal 26 Agustus 2019. Keesokan harinya saya coba bertanya pada teman saya yang orang China bagaimana agar saya bisa login kembali. Ternyata, cerita Alipay saya ini sampai ke telinga panitia acara. Jadilah hari itu juga selepas makan siang saya diantarkan ke bank terdekat untuk membuat rekening bank. Tapi ini lebih tidak mudah lagi bagi saya yang notabene adalah orang asing. Dua teman yang baik hati ini adalah Yufeng Lan dan Ping Yun ( thank you so much ). Mereka yang bicara dengan petugas bank, tentu dalam bahasa yang tidak saya mengerti. Keterangan yang saya dapat pada hari itu adalah, saya tidak bisa buka rekening di hari yang sama, karena saya perlu surat keterangan polisi (apalagi ini??) yang menyatakan tentang masalah saya ini, dan saya sudah dibuatkan appointment untuk bisa buka rekening esok harinya. Tapi masalah berikutnya adalah, saya harus ke kantor polisi, sementara saya ga bisa ninggalin training saya. Hmmmm. Tapi syukurlah panitia punya opsi lain, saya ga perlu ke kantor polisi, saya akan diberikan surat keterangan oleh penyelenggara dan surat ini akan diantar ke kantor polisi oleh salah seorang panitia, sehingga surat polisi akan diberikan tanpa kehadiran saya sekalipun. ( ribet iya, tapi saya harus sabar dan tetap berdoa ).
Hari berikutnya, surat-surat sudah lengkap, tapi saya dapat info terupdate dari Miss Lan ( Yufeng Lan) bahwa dia punya opsi lain yang lebih mudah, yaitu buka rekening di Bank lainnya yang biasa melayani transaksi orang asing. Kalau saya tidak salah ingat nama banknya adalah Bank of China. Pada hari pertama kemarin nama banknya adalah China Construction Bank. Jadi janji dengan China Construction Bank dibatalkan, kami pergi ke Bank of China. Saya diantar naik motor sama Mrs Hou ( ini salah satu dari sekian banyak orang baik di China), dan Miss Lan ngikut di belakang naik sepeda, iya beneran naik sepeda (kurang apa coba bantuannya pada saya). Kami bertiga bertemu di Bank of China. Dan masalah lain muncul lagi, saya ga bisa apply karena syaratnya adalah ijin tinggal saya minimal harus 6 bulan, sementara VISA saya hanya berlaku maksimal 1 bulan. Dan kami pulang ke hotel dengan tangan kosong lagi. Mereka ( Miss Lan dan Miss Hou) sempat mengatakan kalau mereka akan diskusi dengan manajer bank agar saya bisa dipermudah. Tapi ternyata tetap tidak bisa. ( sampai di sini, sempat hampir putus asa).
Opsi lain tetap saya lakukan sendiri, misalnya dengan cara googling, tanya-tanya di akun resmi Alipay, bahkan tanya ke orang yang mengisi saldo saya di Alipay, tidak satupun membuahkan hasil. Tapi ada sedikit titik, yaitu saran untuk menghubungi call center Alipay International. Saya coba hubungi beberapa nomor, dari semua nomor, hanya ada 2 nomor yang menyaut dengan bahasa Inggris, yang lain dengan Chinese. Salah satu nomor yaitu +8657195188 adalah nomor yang disarankan oleh akun resmi Alipay di Facebook. Tapi beberapa kali saya hubungi, mesin penjawab mengatakan kalau nomornya sedang tidak bisa dihubungi. Hingga pada suatu hari di kolom komentar Facebook ada seseorang (namanya Issac ) yang menyarankan saya untuk tetap menghubungi nomor tersebut tetapi dari nomor telepon lokal China.
Ini benar-benar titik terang, setelah kelas berakhir saya katakan sama Miss Lan kalau saya perlu bantuan dia untuk nelpon Alipay, biar dia yang ngobrol di awal, dan saya yang akan melanjutkan berbicara tentunya request service in English. Eh beneran donk, dengan handphone khas emak-emak pinjaman dari Mrs Hou, saya nelpon Alipay, petugas Customer Service minta saya untuk menyebutkan alamat email. Setelah itu, saya hanya perlu menyiapkan foto paspor dan KTP untuk diupload pada link yang diberikan.
Hingga keesokan harinya, link itu tidak muncul juga di email saya. Eh pas pergi field trip tanggal 31 Agustus 2019, saya ditelpon lagi sama Alipay tentu melalui HP Mrs Hou ( kan kemarin nelponnya pakai nomor HP itu ), petugas mengatakan kalau email tidak terkirim ke saya, saya pastikan lagi, ternyata ada yang salah dengan alamat emailnya, beda satu huruf, wkwkwkwk. Bener aja donk beberapa menit setelah saya confirm alamat email, sudah masuk deh email yang berisi link tersebut. Saya hanya tinggal upload paspor dan KTP. Tunggu sampai hari Senin katanya, artinya saya baru bisa pakai tanggal 2 September 2019.
Tapi, surprisingly….
Pas tanggal 1 September 2019 ( hari Minggu ) Miss Lan bilang, “Akun Alipay kamu sudah bisa dipakai, sudah ada pemberitahuannya melalui HP Mrs Hou. Coba buka deh” . Beneran donk saya buka pas sampai bis. Dan ……. It’s work!!!!!
Yeayyyyyyyy…. Akhirnya penantian ini berbuah manis saudara-saudara.
Saldo saya tetap utuh sebesar 500 Yuan, dan sudah bisa dipakai, untuk pertama kali saya langsung beli kain tenun khas suku Zhuang di museum yang sedang kami kunjungi, dan tinggal tap saja, saya berhasil bayar dengan Alipay untuk pertama kalinya. Senangnyaaaaa.
Jadi Alipay bisa buat bayar apa ??? Apa saja kawan-kawan. Mulai dari beli buah di pedagang gerobak, bayar kereta, beli minuman, makanan, bahkan bisa buat bayar kursi pijat di bandara Nanning, bandara lain saya ga liat kursi jenis ini. Ini bener-bener magic sih menurut saya, magic karena saya bisa pakai setelah cerita yang panjang itu, magic juga sama kemajuan teknologinya.
Waktu transit di Zhenshen saya juga pakai ini buat belanja-belanja selama menunggu penerbangan, bahkan ada salah satu vending machine yang buat beli minuman, bisa face recognition loh, jadi kalau mau bayar, lupa bawa hape misalnya, kita tetap bisa beli karena ada pilihan Alipay, lalu pilih face recognition, keluar deh minuman iyang kita inginkan. Itu artinya tinggal liatin muka aja, maka saldo Alipay akan terpotong dengan sendirinya ga usah tap atau scan hape. Teknologi ini saya belum nemu di Indonesia. Jadi, ga usah khawatir ga bawa dompet, bisa pakai hape, ga usah khawatir ga bawa hape yang penting inget bawa muka aja sih.
Dari semua cerita ini, ada beberapa pelajaran yang saya dapat :
- Kemajuan teknologi sangat memudahkan masyarakat di sana, tetapi ada sisi ga baiknya juga sih, jadi semacam ga ada privasi lagi dengan semua kegiatan kita, karena semua telah terekam dengan sangat baik, mulai dari kamu di mana, beli apa, sebanyak apa uang yang kamu keluarkan dan untuk apa. But its is not my own bussines.
- Jangan mudah menyerah dan tetap berdoa setiap kesulitan yang kamu hadapi.
- Kadang kebaikan memang datang dari segala penjuru, bahkan jauh lebih baik dari apa yang kita harapkan, jadi tetaplah berbuat baik kepada siapa saja*.
Oh iya just info : Alipay bisa digunakan di Indonesia loh, tapi baru di Bali aja sih, beberapa Chinese Food restaurant di Bali sudah menerima pembayaran dengan Alipay karena banyaknya wisatawan Tiongkok yang berlibur ke Bali.
Salam dari Bali yang sedang hot-hot nya…….
*kecuali orang yang mengancam keselamatan nyawa kita 🙂